fbpx

Kursus Komputer Makassar | Kursus Website Makassar | | Kursus Digital Marketing Makassar | Kursus Desain Grafis Makassar

Inilah 5 Teknik Videografi, Komposisi, Hingga Kursus Terbaik

Table of Contents

Dalam era visual saat ini, video telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, baik melalui media sosial, berita, atau video pribadi. Namun, videografi bukan hanya tentang merekam gambar bergerak, ini adalah seni dan teknik yang memungkinkan Anda untuk mengekspresikan kreativitas dan menyampaikan pesan dengan cara yang memikat. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek penting dalam videografi, termasuk manfaat, komposisi, dan teknik pengambilan gambar. 

Pengertian Videografi

pengertian videografi

Videografi adalah seni dan teknik dalam merekam gambar bergerak, yang sering kita kenal sebagai video. Dalam dunia yang serba visual ini, video sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita. Setiap hari, kita menonton video di media sosial, berita, atau bahkan video pribadi yang kita buat sendiri.

Secara sederhana, videografi adalah proses merekam momen dan kejadian penting dalam bentuk gambar bergerak. Setelah proses rekaman, video tersebut bisa dirangkum melalui penyuntingan, atau bahkan dibiarkan apa adanya, tergantung pada tujuan dan kebutuhan.

Hasil dari videografi seringkali dianggap sebagai karya seni. Banyak orang yang terlibat dalam videografi berusaha untuk memaksimalkan kualitas video mereka dengan menggunakan berbagai aplikasi editing. Mereka menambahkan suara, mengubah warna, dan menyertakan teks tambahan untuk membuat video lebih menarik dan informatif.

Dengan bantuan teknologi dan berbagai aplikasi editing, videografi kini menjadi lebih dari sekadar rekaman. Ia menjadi medium untuk mengekspresikan kreativitas dan menyampaikan pesan dengan cara yang unik dan memikat. Jadi, tidak heran jika banyak orang sekarang tertarik untuk belajar videografi dan mengeksplorasi berbagai teknik untuk menghasilkan video yang berkualitas tinggi.

Manfaat Videografi

Videografi memberikan kebebasan bagi individu dan bisnis untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui video. Dengan menggunakan aplikasi editing dan teknologi terkini, kualitas video dapat ditingkatkan sehingga lebih menarik dan profesional. Videografi juga menjadi medium yang efektif untuk menyampaikan pesan dan mempengaruhi audiens dengan cara yang lebih emosional. Dengan belajar videografi, seseorang dapat mengembangkan keterampilan yang bernilai dan menghasilkan video yang berkualitas tinggi.

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Membuat video memerlukan perhatian terhadap berbagai elemen seperti komposisi gambar, pencahayaan, dan sudut pandang. Saat seseorang terlibat dalam videografi, ia perlu memilih teknik yang tepat dan memvisualisasikan ide dengan jelas. Proses ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri. Semakin mahir seseorang dalam videografi, semakin percaya dirinya ia dalam setiap proyek yang dikerjakan.

2. Menjadi Media Promosi

Video merupakan alat promosi yang sangat efektif untuk bisnis atau usaha. Dengan membuat video promosi yang menarik, seorang videographer dapat menampilkan produk atau jasa dengan cara yang memikat dan informatif. Video promosi yang dirancang dengan baik dapat membantu meningkatkan penjualan dan popularitas bisnis, menjadikannya alat yang berharga dalam strategi pemasaran.

3. Memperlihatkan Kreativitas

Videografi memberikan peluang bagi seseorang untuk mengekspresikan kreativitasnya. Dalam proses pembuatan video, seorang videographer dapat menggunakan teknik pengambilan gambar yang unik dan inovatif. Ini adalah kesempatan untuk memperlihatkan ide-ide segar dan kreatif, membuat video lebih menarik dan berbeda dari yang lain.

Baca Selengkapnya:  Kenali 4 Jenis Copywriting dan Gaji yang Menjanjikan

4. Meningkatkan Keterampilan Teknis

Untuk menghasilkan video yang berkualitas, diperlukan keterampilan teknis yang baik, seperti pencahayaan, komposisi gambar, pengaturan fokus, dan teknik pengambilan gambar lainnya. Dengan terus mengembangkan keterampilan teknis ini, seorang videographer dapat meningkatkan kemampuan dalam pengambilan gambar dan penyuntingan video. Keterampilan ini juga berguna dalam berbagai bidang, mulai dari film dan iklan hingga dokumenter dan aktivitas sehari-hari.

5. Menghasilkan Karya yang Memuaskan

Menjadi videographer berarti memiliki kesempatan untuk menghasilkan karya yang dapat membangkitkan perasaan dan emosi pada penonton. Video yang sukses dan memuaskan tidak hanya memberikan kebanggaan pribadi tetapi juga meningkatkan motivasi dan semangat untuk terus mengembangkan keterampilan. Hasil kerja yang memuaskan memberikan kepuasan tersendiri dan dorongan untuk terus berkarya.

Dengan berbagai manfaat tersebut, jelas bahwa videografi tidak hanya tentang merekam gambar, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan, mengekspresikan kreativitas, dan mencapai kepuasan pribadi.

Komposisi Videografi

komposisi videografi

Dalam videografi, komposisi yang baik adalah kunci untuk menciptakan video yang menarik dan berkualitas. Berikut adalah lima komposisi penting yang perlu diketahui:

1. The Rule of Thirds

Rule of Thirds adalah teknik dasar dalam videografi yang membagi bingkai menjadi tiga bagian yang sama baik secara horizontal maupun vertikal. Bayangkan garis-garis ini membagi layar menjadi sembilan kotak kecil.

Ketika mengambil gambar, usahakan untuk menempatkan elemen utama, seperti objek atau subjek penting, di salah satu titik pertemuan garis-garis ini, bukan di tengah bingkai. Ini membantu menciptakan gambar yang lebih dinamis dan menarik, dibandingkan dengan gambar yang terlalu simetris dan datar.

2. Mode Grid View

Untuk mempermudah penerapan Rule of Thirds, Anda bisa menggunakan mode grid view pada kamera. Mode ini secara otomatis membagi layar kamera menjadi sembilan bagian yang memudahkan Anda untuk mengatur komposisi gambar dengan lebih presisi. Dengan grid view, Anda dapat dengan mudah menempatkan elemen penting pada titik-titik yang diinginkan.

3. Triangulation

Triangulation adalah teknik di mana objek utama ditempatkan tepat di tengah bingkai. Teknik ini sering digunakan dalam situasi formal seperti pidato presiden, laporan berita, atau presentasi. Dengan menempatkan objek di tengah, fokus perhatian penonton langsung tertuju pada subjek utama, menciptakan efek yang kuat dan langsung.

4. Head Room dan Walking Room

Head Room dan Walking Room adalah istilah untuk area kosong yang dibiarkan dalam bingkai untuk menciptakan keseimbangan visual.

a. Head Room: Adalah ruang kosong antara bagian atas kepala subjek dan tepi atas bingkai. Terlalu banyak head room dapat membuat gambar terlihat tidak seimbang, sementara terlalu sedikit bisa membuat subjek terlihat terjepit.

Baca Selengkapnya:  5 Aplikasi Pembuat Desain Logo yang Mudah untuk Pemula

b. Walking Room: Juga dikenal sebagai “lead room,” adalah ruang kosong di depan subjek yang sedang bergerak, seperti seseorang yang sedang berjalan. Memberikan walking room yang cukup membantu memberikan kesan bahwa subjek memiliki ruang untuk bergerak, membuat gambar lebih natural.

5. Wide Angle Lens

Untuk menangkap seluruh adegan dengan tampilan yang luas, wide angle lens adalah pilihan yang tepat. Lensa ini memungkinkan Anda untuk menyajikan lebih banyak elemen dalam satu frame dan menjaga gambar tetap tajam. Ini sangat berguna untuk menangkap pemandangan yang luas atau ruangan yang besar tanpa kehilangan detail penting.

Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik komposisi ini, Anda dapat meningkatkan kualitas video Anda dan membuat hasil yang lebih profesional dan menarik.

Teknik Teknik dalam Videografi

Dalam videografi, pemilihan sudut pandang dan teknik pengambilan gambar sangat penting untuk menyampaikan informasi dan memberikan rincian yang tepat tentang subjek. Berikut adalah beberapa teknik utama yang sering digunakan:

1. ECU (Extreme Close Up)

Teknik ECU melibatkan pengambilan gambar dari jarak yang sangat dekat, sehingga detail halus, seperti pori-pori kulit, terlihat jelas. Teknik ini digunakan untuk menekankan detail yang sangat kecil dan memberikan fokus yang tajam pada elemen tertentu, seperti ekspresi wajah atau tekstur objek.

Contoh: Dalam sebuah film, ECU bisa digunakan untuk menyoroti tetesan air mata di wajah seorang aktor saat adegan emosional, atau untuk menunjukkan tekstur dan detail pada objek berharga seperti perhiasan.

2. CU (Close Up)

Close Up adalah teknik yang mengambil gambar dari jarak dekat, biasanya dari bagian kepala hingga leher. Teknik ini digunakan untuk menyoroti ekspresi wajah dan emosi subjek, memberikan kesan lebih intim dan personal.

Contoh: Dalam wawancara atau adegan dramatis, CU dapat digunakan untuk menangkap ekspresi wajah seorang karakter saat mereka berbicara atau bereaksi, memungkinkan penonton untuk merasakan emosi secara langsung.

3. MCU (Medium Close Up)

Medium Close Up (MCU) adalah teknik yang menangkap gambar dari bagian kepala hingga dada. Teknik ini memungkinkan penonton untuk melihat detail lebih jelas dari ekspresi wajah dan juga memberikan sedikit konteks mengenai latar belakang atau lingkungan sekitar subjek.

Contoh: Dalam sebuah dialog antara dua karakter, MCU dapat digunakan untuk menampilkan wajah salah satu karakter secara mendetail, sambil menunjukkan latar belakang yang memberikan konteks percakapan mereka.

4. FS (Full Shot)

Full Shot adalah teknik yang mencakup seluruh tubuh subjek, mulai dari kepala hingga kaki. Teknik ini berguna untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang postur atau gerakan subjek, serta memungkinkan penonton untuk melihat seluruh tubuh dalam konteks lingkungan atau latar belakang.

Contoh: Dalam adegan aksi atau tarian, FS dapat digunakan untuk menunjukkan keseluruhan gerakan atau postur karakter, memberikan penonton pandangan lengkap tentang bagaimana karakter berinteraksi dengan lingkungan mereka.

Baca Selengkapnya:  Ini Dia 5 Jenis Digital Advertising & Keunggulan Bagi Bisnis

5. 1S, 2S, dan GS (Shot)

a. 1S (Single Shot): Fokus pada satu subjek tunggal dalam frame. Teknik ini digunakan untuk menyoroti satu orang atau objek, memberi perhatian penuh pada subjek tersebut.
Contoh: Dalam sebuah iklan produk, 1S dapat digunakan untuk menunjukkan produk secara close-up dan detail, dengan fokus utama pada barang tersebut.

b. 2S (Two Shot): Menampilkan dua subjek dalam satu frame. Teknik ini sering digunakan untuk menunjukkan interaksi atau hubungan antara dua orang.
Contoh: Dalam sebuah film, 2S bisa digunakan untuk menunjukkan dua karakter sedang berbicara atau berinteraksi, memberikan konteks tentang hubungan mereka.

c. GS (Group Shot): Menampilkan lebih dari dua subjek dalam satu frame. Teknik ini digunakan untuk menggambarkan kelompok atau situasi yang melibatkan beberapa orang, memberi konteks sosial atau situasional yang lebih luas.
Contoh: Dalam sebuah pertemuan kelompok atau pesta, GS dapat digunakan untuk menangkap suasana keseluruhan, menunjukkan banyak orang yang terlibat dalam aktivitas atau perayaan.

Rekomendasi Kursus & Pelatihan Videografi

teknik videografi

Jika Anda ingin mendalami dunia videografi dan mendapatkan sertifikat yang diakui, beberapa kursus dan pelatihan yang berkualitas dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah beberapa rekomendasi kursus dan pelatihan videografi bersertifikat:

Screenesia

Screenesia menawarkan kursus dan pelatihan videografi yang dapat diikuti secara online maupun offline. Dengan metode pembelajaran yang fleksibel, Anda dapat memilih untuk belajar di rumah atau bergabung langsung di kelas.

Keunggulan Screenesia:

Fleksibilitas Pembelajaran: Pilihan antara online dan offline memberikan kebebasan untuk memilih metode yang sesuai dengan jadwal dan preferensi Anda.

Kursus Terstruktur: Materi kursus disusun secara sistematis untuk membantu Anda memahami dan menguasai berbagai teknik videografi.

Sertifikat Resmi: Dapatkan sertifikat bersertifikat yang diakui untuk meningkatkan kredibilitas Anda dalam industri videografi.

Udemy Indonesia

Udemy Indonesia menawarkan berbagai kursus videografi dengan fokus pada teknik dan alat yang digunakan dalam pembuatan video. Kursus ini cocok untuk semua tingkat keterampilan, dari pemula hingga profesional. Udemy juga menyediakan video on-demand yang bisa diakses kapan saja, memungkinkan Anda belajar sesuai dengan kecepatan Anda sendiri.

Skill Academy

Skill Academy menyediakan pelatihan videografi yang dirancang untuk membantu Anda mempelajari teknik-teknik videografi terbaru. Kursus ini dilengkapi dengan materi yang mudah dipahami dan latihan praktis untuk memastikan Anda dapat menerapkan keterampilan yang dipelajari.

Penutup

Dengan memahami dasar-dasar videografi dan menguasai teknik-teknik penting, Anda siap untuk mengeksplorasi potensi penuh Anda sebagai content creator. Untuk membantu Anda dalam perjalanan ini, kami merekomendasikan kursus dan pelatihan dari Screenesia. Screenesia menawarkan opsi belajar yang fleksibel baik secara online maupun offline, serta kursus terstruktur yang akan memperkuat keterampilan videografi Anda. Daftar sekarang di Screenesia dan mulai perjalanan Anda menuju menjadi content creator yang sukses! 

 

Bagikan Artikel Ini