fbpx

Kursus Komputer Makassar | Kursus Website Makassar | | Kursus Digital Marketing Makassar | Kursus Desain Grafis Makassar

Layanan Kursus Website Online Terbaik 2024

Table of Contents

Website telah menjadi elemen penting dalam dunia digital yang terus berkembang pesat. Baik bagi individu, bisnis, organisasi, atau pemerintah, memiliki situs web adalah cara yang paling efektif untuk menjangkau audiens secara luas dan menyampaikan informasi dengan cepat. Website bukan hanya sebagai sarana untuk berbagi informasi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun brand, mengelola komunikasi, dan memfasilitasi transaksi bisnis.

Di balik tampilan yang menarik dan konten yang informatif, terdapat teknologi yang memungkinkan situs web berfungsi dengan lancar dan responsif. Pada artikel ini, kamu akan diajak untuk memahami apa itu website, fungsi, jenis-jenis hingga rekomendasi tempat kursus website yang terpercaya. Simak artikel ini sampai habis ya!

Apa Itu Website?

apa itu website

Website adalah kumpulan halaman web atau ‘lokasi’ di internet tempat Anda menyimpan informasi dan menyajikannya agar bisa diakses oleh siapapun secara online. Informasi ini bisa tentang diri Anda, bisnis, atau bahkan topik yang Anda minati.

Penjelasan singkatnya, alamat tersebut mirip seperti alamat yang Anda gunakan untuk menuju suatu tempat di aplikasi maps. Ketika Anda mengakses alamat situs, web browser akan menuju ke lokasi yang ditentukan dan mengambil file situs tersebut.

Proses pengambilan informasi ini dilakukan oleh layanan web menggunakan teknologi seperti Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan File Transfer Protocol (FTP). Protokol ini pada dasarnya berfungsi untuk menentukan cara informasi dan file ditransmisikan melalui web.

Browser kemudian menampilkan halaman tersebut di layar perangkat Anda menggunakan teknologi seperti HyperText Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheet (CSS). Teknologi ini menyusun dan menyajikan isi situs web kepada pengunjung dengan memberi tahu web browser tentang posisi penyajian informasi yang benar di layar.

Meskipun membutuhkan bahasa pemrograman atau coding agar situs kita bisa ditampilkan di layar, untungnya Anda tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman atau memiliki latar belakang di bidang IT untuk membuat situs web.

Fungsi Website

Fungsi utamanya adalah untuk menyebarkan informasi. Meskipun demikian, masih banyak fungsi lainnya yang dapat membantu kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Media Komunikasi

Memiliki fungsi sebagai media komunikasi. Beberapa platform media sosial menyediakan aplikasinya untuk diakses via situs web, seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, hingga Instagram. Artinya, website bisa menjadi wadah untuk berkomunikasi dan bersosialisasi secara online.

2. Sarana Informasi

Situs web berfungsi sebagai sumber informasi paling mutakhir bagi pembaca online. Kini, konten informatif dan edukatif menjadi jenis konten yang paling banyak diminati.

Tidak heran jika kini semakin banyak pemilik situs web yang membuat jenis konten ini untuk ditampilkan di situsnya. Hal ini tidak jarang membuat beberapa website sebagai sumber edukasi yang menyediakan tutorial, petunjuk, dan informasi lainnya.

3. Menyediakan Hiburan

Selain menyediakan konten informatif, website juga bisa menjadi ruang yang menyediakan berbagai konten hiburan. Ada banyak situs web yang menawarkan akses game online, film, musik, untuk pengguna internet secara gratis maupun berbayar.

4. Sebagai Ruang Transaksi Jual-Beli Online

Digunakan untuk melakukan transaksi komersial untuk jual beli barang maupun jasa. Perusahaan, pelanggan, dan komunitas tertentu semuanya dapat terhubung dengan fungsi transaksi ini. Biasanya, situs web yang menyediakan fitur transaksi bahkan juga memungkinkan kamu untuk mengirim uang dan melacak pengiriman pesanan, lho.

Jenis Jenis Website

Jenis Website Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, website dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Website Statis

Website statis adalah website yang mempunyai tampilan tetap tidak berubah. Konten dari situs web statis juga sama, jarang sekali terjadi update.

Biasanya suatu situs web statis dibuat menggunakan kode HTML oleh seorang developer. Pembuatnya juga harus memahami kode HTML dan pemrograman. Web ini dibuat dengan bantuan text editor atau program design seperti Adobe Dreamweaver. Saat ini untuk membuat situs web yang statis sudah disediakan sarana sendiri seperti gohugo.io dan hexo.io.

Kelebihan nya adalah cepat dan efisien untuk dikembangkan serta disimpan pada web hosting. Sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan skill khusus untuk mengubah konten, kurang bermanfaat karena konten menjadi cepat usang (out of date).

2. Website Dinamis

Website dinamis adalah web yang kontennya selalu diperbarui secara berkala. Perubahan atau penambahan konten bisa dilakukan oleh seorang developer atau dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki akses untuk memperbarui konten. Kebanyakan saat ini berupa website dinamis karena pengelolaannya yang mudah.

Keuntungan dari situs web dinamis ini adalah memiliki banyak fitur tambahan, lebih mudah menambah konten baru untuk menambah pengunjung baru dari search engine, dan lebih mudah dikelola bahkan oleh 2 orang atau lebih. Sedangkan kekurangan nya adalah membutuhkan waktu dan dana yang lebih banyak untuk melakukan pengembangan serta biaya hosting yang lebih mahal.

Jenis Website Berdasarkan Konten

Pembagian website juga bisa berdasarkan kontennya. Pembagian ini mengacu pada tujuan dibuatnya situs web itu sendiri. Ada banyak jenis menurut konten atau tujuannya, di antaranya:

1. Website Pribadi

Konten website pribadi ini tergantung kemauan pemilik situs web. Bisa berupa satu topik khusus maupun campuran. Sejak tahun 2000an, penggunaan website pribadi menjadi tren yang menggantikan jurnal pribadi, karena kemudahan aksesnya bisa dari mana saja.

Beberapa orang memanfaatkan nya menjadi sumber penghasilan dan pekerjaan. Dengan cara membuat artikel dengan topik tertentu yang menarik minat baca pengunjung, Misalnya ulasan seputar kuliner nusantara. Setelah mendapat banyak kunjungan setiap hari, pemilik website memasang iklan pada situs web dan akan memperoleh komisi jika ada pengunjung yang mengklik iklan tersebut.

Baca Selengkapnya:  Kenali 4 Jenis Copywriting dan Gaji yang Menjanjikan

2. Website Portofolio

Sebenarnya website ini termasuk bagian dari website pribadi. Namun memiliki tujuan khusus untuk mempublikasi portofolio pekerjaannya. Biasanya digunakan oleh para profesional atau freelancer untuk meyakinkan calon klien supaya mempekerjakannya.

Keberadaannya website portofolio menjadi sangat penting. Terutama dalam hal kemudahan pendokumentasian. Menyimpan arsip hasil kerja akan lebih mudah dilakukan dengan media digital daripada media fisik. Selain penyimpanan, proses publikasinya pun sangat mudah.

3. Website e-Commerce (Toko Online)

Website e-commerce lebih dikenal dengan nama situs web toko online. Pemiliknya bisa berupa perorangan maupun perusahaan. Web ini berupa tampilan produk atau jasa yang akan dijual oleh pemilik nya sendiri maupun orang yang bermitra dengan pemilik website. Dari keterangan itu maka tujuan website ini jelas untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan maupun jasa yang ditawarkan.

4. Website Perusahaan

Fokus website perusahaan bukan pada penjualan barang atau jasa, tetapi pada pengenalan produk atau jasanya. Sehingga calon pembeli lebih mengenal produk dan jasa serta manfaatnya.

Dengan adanya situs webperusahaan, kepercayaan konsumen pada suatu produk dan jasa akan meningkat. Konsumen menjadi loyal dan calon konsumen yang belum pernah menjadi pelanggan menjadi lebih yakin untuk mencoba.

5. Website Instansi atau Organisasi

Website ini adalah situs web milik suatu instansi atau organisasi nirlaba baik milik pemerintah maupun swasta. Tujuannya adalah sebagai sosialisasi program kerja suatu instansi, laporan kegiatan, dan lain-lain.

Di indonesia, website instansi resmi pemerintah biasanya dikenali dengan domain .go.id, sedangkan untuk organisasi biasanya dikenali dengan domain .org atau .or.id.

6. Website Pendidikan

Website pendidikan berisi tentang informasi dari suatu lembaga pendidikan, baik pendidikan tingkat tinggi sampai dasar bahkan PAUD. Untuk membuat website pendidikan, suatu lembaga pendidikan, sekolah atau universitas, diharusnya membuat pengajuan khusus kepada PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).

Website pendidikan tinggi biasanya menggunakan ekstensi .ac.id, sedangkan untuk situs web sekolah biasanya berekstensi sch.id.

7. Website Komunitas Online

Website komunitas yaitu situs web yang dimanfaat oleh sekumpulan orang dalam berbagai hal secara online. Web komunitas biasanya memiliki satu topik tertentu sesuai nama komunitasnya. Kecuali untuk komunitas baca tulis, maka tema nya bisa beragam karena kontributor tulisan berasal dari banyak orang dengan berbagai bidang minat.

CMS Terbaik Untuk Buat Website

fungsi website

Kamu mungkin bertanya-tanya Content Management System seperti apa yang telah dibahas sejauh ini? Daripada bingung, mending langsung lihat platform CMS mana saja yang bisa digunakan untuk membuat situs web tanpa coding.

Saat ini sudah banyak platform penyedia CMS yang bisa kamu pilih, beberapa di antaranya bahkan menawarkan fitur gratis untuk pembuatan situs web. Pastikan untuk memilih CMS terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu!

WordPress

WordPress adalah CMS yang terkenal dan paling banyak digunakan, faktanya 43,3% website di internet dibuat dengan CMS WordPress lho. Content Management System ini sangat ideal untuk pekerja lepas dan kamu yang memulai bisnis kecil hingga menengah. Berbagai pilihan tema yang menarik, opsi penyesuaian yang fleksibel, dan ribuan plugin tersedia untuk membantu kamu membuat website terbaik.

CMS WordPress memiliki antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna, yang merupakan keunggulan yang bahkan pemula pun dapat mempelajari WordPress sendiri. Selain itu, tersedia banyak plugin yang juga dapat memudahkan pekerjaan kamu.

Namun, WordPress adalah layanan open source dan dapat diunduh secara gratis. Kamu masih harus membayar untuk membeli beberapa tema dan plugin eksklusif yang diperlukan. Meski begitu, dibandingkan dengan semua fasilitas dan keuntungan yang kamu dapatkan, biaya WordPress bisa dibilang wajar dan masuk akal.

Joomla

Joomla adalah pilihan yang tepat jika kamu membutuhkan CMS untuk membuat situs web yang kompleks dan lengkap. Joomla dikemas dengan fitur yang berguna dan mendukung lebih dari 70 bahasa. Ini menjadikan CMS ini ideal untuk membuat situs web komunitas, jejaring sosial, website pendidikan, atau sebagai pembuat web CMS eCommerce dengan fitur keanggotaan.

Drupal

Drupal adalah CMS yang andal untuk membangun website untuk pemerintah, rumah sakit, atau organisasi besar dengan lalu lintas tinggi. CMS open source ini memiliki panel admin yang lebih canggih dan menawarkan kontrol penuh atas pengelolaan konten dan banyak fungsi lainnya.

Drupal mungkin bukan CMS yang tepat untuk pemula, tetapi untuk pengembang yang menjalankan website besar, Drupal adalah CMS yang tepat untuk digunakan.

Magento

Magento adalah CMS untuk pengguna yang ingin membuat website penjualan dan toko online. Magento pertama kali diluncurkan pada 31 Maret 2008 dan dikelola oleh Magento Inc. Untuk menambahkan fungsionalitas ke website menggunakan Magento, ada ekstensi yang dapat digunakan untuk menambahkan beberapa fungsionalitas tambahan yang diperlukan serta sistem pembayaran yang dilayani pada toko online.

Shopify

Shopify cocok sebagai CMS untuk membuat toko online. Memang, Shopify terutama digunakan sebagai CMS untuk website jenis e-commerce dengan berbagai fungsi, seperti manajemen produk, alat penjualan, pembayaran, fungsi pengiriman, transaksi, penjualan, dll.

Meskipun kamu juga dapat membuat toko online di WordPress menggunakan plugin seperti WooCommerce, di Shopify kamu dapat menemukan fungsionalitas lengkap untuk kebutuhan ecommerce kamu. Namun untuk menggunakan CMS ini, kamu harus membayar biaya terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya:  Ini Dia 6 Skill Social Media Specialist yang Harus Dimiliki

Typo3

Selama ini kita hanya mengenal WordPress, Joomla atau Drupal sebagai platform CMS yang paling banyak digunakan. Meski masih ada CMS yang popularitasnya tidak sehebat “trio besar”.

Typo3, misalnya, adalah CMS dengan skalabilitas sebagai intinya. Tidak mengherankan jika platform ini didedikasikan untuk website kelas perusahaan. Misalnya, jika kamu ingin membuat intranet menggunakan CMS, maka Typo3 adalah Content Management System yang paling cocok.

Dalam hal kenyamanan, Typo3 bukanlah CMS teratas dalam daftar. Menurut pengalaman kami, CMS ini lebih cocok untuk pengguna yang sudah memiliki keahlian dan keterampilan di bidang web development. Typo3 sama sekali bukan CMS yang tepat untuk website kecil dan sederhana.

Typo3 memiliki banyak fitur keren, termasuk dukungan multibahasa. CMS ini juga memungkinkan kamu menjalankan beberapa website dari satu instalasi. Dengan cara ini waktu kamu tidak akan terbuang percuma.

Serendipity

Berbeda dengan Typo3, Serendipity merupakan CMS yang mudah digunakan untuk membuat website sederhana, seperti blog. Dalam pengalaman kami, Serendipity adalah salah satu CMS paling ringan.

“Ringan” tidak berarti lebih sedikit pemilihan fitur. Faktanya, CMS ini memberikan kinerja terbaik untuk website karena menggabungkan pengaturan caching dinamis.

Secara keseluruhan, Serendipity adalah alternatif CMS terbaik untuk website sederhana. Kamu bahkan dapat membuat blog sederhana dengan antarmuka yang menarik dan elegan. Sayangnya, kapasitas platform ini masih kurang sehingga bukan menjadi solusi utama jika ingin menghadirkan website yang lebih besar secara online.

Jika kamu mencari CMS terstruktur yang tidak sesulit WordPress atau Joomla dan mudah dipelajari, Serendipity layak dipertimbangkan.

Dotclear

Setelah menguji beberapa CMS, kami menemukan bahwa hanya beberapa yang mudah digunakan, termasuk Dotclear. Namun, platform ini menawarkan banyak opsi pengeditan konten yang hampir sama dengan yang ditawarkan WordPress.

Di Dotclear kamu akan menemukan berbagai opsi untuk memposting, mengelola, dan mengkategorikan. Platform ini memungkinkan kamu menulis artikel menggunakan teks, HTML, dan bahkan sintaks Wiki.

Kamu juga dapat membuat umpan RSS di Dotclear. Kamu bahkan diizinkan untuk menambahkan fitur baru ke situs kamu dengan menginstal plugin dan tema terlebih dahulu.

Dotclear dan Serendipity hampir identik. Keduanya adalah CMS terbaik jika kamu ingin membuat blog atau website sederhana. Selain itu, setiap CMS memiliki semua fitur yang diperlukan agar website berhasil online dan menarik banyak pengunjung. Tentu saja, CMS mana yang akan kamu gunakan bergantung pada preferensi individu.

ImpressPages

ImpressPages adalah salah satu platform terbaik jika kamu ingin memulai blogging online. Editornya halus dan juga memiliki tampilan modern atau antarmuka perangkat lunak. Selain itu, dengan ImpressPages kamu dapat menambahkan elemen yang mungkin tidak kamu temukan di CMS lain – setidaknya tanpa ekstensi – misalnya peta dan formulir.

Selain blogging dan editing, desain adalah keunggulan lain dari CMS ini. Dasbornya terlihat modern, mudah digunakan, dan menawarkan berbagai opsi untuk mengkonfigurasi halaman dan website agar berfungsi dengan baik.

Jika kamu mencari CMS dengan antarmuka yang sederhana dan menarik, maka ImpressPages adalah jawabannya. Di CMS ini juga terdapat drag dan drop builder yang intuitif untuk memudahkan pembuatan halaman website. Kamu bahkan dapat menyesuaikan ImpressPages dengan memasang plugin dan tema.

Chamilo

Selanjutnya ada CMS situs terbaik yaitu Chamilo. Platform ini berbeda dengan lainnya. Mengapa? Karena Chamilo didedikasikan untuk jenis website tertentu – platform pembelajaran. Chamilo bahkan disebut sebagai Learning Management System, selanjutnya disingkat LSM, dimana jenis ini adalah CMS tertentu.

Di Chamilo, kamu dapat membuat situs web kursus online dengan konten mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Pelajaran yang kamu berikan akan mencakup teks, media, dan pertanyaan pilihan ganda. Kamu bahkan dapat membuat tugas. Kamu tidak perlu mencari CMS lain jika ingin membuat pekerjaan rumah atau website latihan khusus karena Chamilo adalah pilihan terbaik.

Kami tidak dapat secara khusus membedakan Chamilo dari CMS lain karena CMS ini sangat unik dan berbeda. Namun, dapat dikatakan dengan tegas bahwa Chamilo termasuk dalam kategori CMS yang mudah digunakan. Chamilo adalah pilihan ideal jika kamu membutuhkan platform yang dapat menampung banyak guru. CMS ini juga menawarkan berbagai tool untuk membuat kursus online.

Satu-satunya kekurangan Chamilo sejauh ini adalah pembaruannya tidak sebesar atau berfungsi seperti CMS lainnya. Namun di sisi lain, jika kamu membutuhkan bantuan, Chamilo memiliki komunitas yang cukup kuat dan tersedia dalam bahasa Spanyol dan Inggris.

Wix

Wix adalah CMS yang menawarkan layanan gratis dan memberi kamu subdomain untuk menerbitkan situs web kamu. Jadi kamu tidak perlu membeli nama domain sendiri, kamu bisa menggunakan subdomain default Wix sebagai alamat website kamu. Ini adalah fitur yang sangat berguna jika kamu seorang pengusaha atau pekerja lepas baru.

Wix menawarkan pilihan tamplate yang luas dan beragam, mulai dari toko online, halaman portofolio hingga blog pribadi, semuanya dapat kamu temukan di sini. Kamu dapat mempratinjau contoh desain website pada template yang kamu minati sebelum memasuki pembuat halaman. Alhasil, proses pemilihan model menjadi lebih cepat.

Selain itu, peralihan galeri yang indah dan penautan akun media sosial juga dapat dilakukan dengan mudah dengan fitur yang lengkap. Namun, jika kamu ingin mengakses fitur premium dan menghapus watermark Wix, kamu harus membayar dan menautkan domain pribadi kamu.

Baca Selengkapnya:  Kenali 3 Fitur AutoCAD untuk Technical Design Lebih Efisien

GetSimple

CMS pertama yang bisa kamu gunakan sebagai pengguna web hosting Indonesia adalah GetSimple. Mengusung tagline “GetSimple has everything you need, and nothing you don’t”, CMS ini berbasis open source code, menggunakan database MySQL, dan dirancang khusus untuk mengelola website berskala kecil.

GetSimple gratis untuk diunduh dan hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk memasangnya.

Zimplit

Pengguna hosting murah Indonesia juga bisa menggunakan CMS bernama Zimplit yang juga gratis dan open source. CMS ini memungkinkan pemilik website untuk mengedit konten tanpa harus mengakses admin area. Sementara itu, jika kamu ingin menyingkirkan merek Zimplit, kamu harus membayar biaya antara €29 dan €39 per bulan, tergantung jumlah situs.

Perch

CMS website berikutnya adalah Perch yang mengharuskan kamu membayar lisensi £35 untuk nama domain dan dapat berjalan di server tanpa biaya tambahan. Dengan CMS ini, kamu dapat menggunakan tag PHP untuk mengelola area tertentu yang dapat diedit, serta mengizinkan desainer untuk mengkonfigurasi ulang sistem dan antarmuka.

CushyCMS

Berikutnya adalah CushyCMS yang memungkinkan pemilik website memiliki CMS sendiri dengan hanya membayar $28 per bulan dan memiliki versi gratis tanpa custom CMS. Berkat CushyCMS, kamu hanya perlu beberapa menit untuk mengubah seluruh konten website kamu.

Squarespace

Terakhir ada CMS Squarespace yang bisa kamu gunakan untuk membuat website dengan mudah. Squarespace adalah solusi pembuatan website multiguna. Kamu dapat membuat blog, website ecommerce, situs bisnis, dan lainnya.

Squarespace mudah digunakan, bahkan untuk non-spesialis yang membuat website atau blog. Dengan antarmuka yang bersih dan intuitif, Squarespace juga unggul dalam fitur penerbitan konten baru. Selain itu, terdapat fitur Custom Layout Engine yang memungkinkan kamu untuk drag dan drop konten blog kamu.

Rekomendasi Kursus Website WordPress Terbaik Tahun 2024

 jenis jenis website
Web Design Internet Website Responsive Software Concept

WordPress tetap menjadi pilihan utama bagi banyak individu untuk membangun berbagai jenis situs web, mulai dari blog pribadi hingga toko online yang rumit. Di Indonesia, tersedia berbagai kursus yang dirancang untuk membantu Anda menguasai WordPress secara lebih efektif. Berikut beberapa rekomendasi kursus terbaik untuk tahun 2024, termasuk kursus dari Screenesia yang bisa menjadi pilihan ideal untuk Anda.

Screenesia

Screenesia menawarkan kelas webinar WordPress yang dirancang khusus untuk membantu Anda memahami dan menguasai platform ini. Kursus ini mencakup berbagai topik, mulai dari pengenalan WordPress, pengaturan dasar, hingga optimasi situs untuk kinerja yang lebih baik. Kursus ini sangat cocok bagi pemula yang ingin memulai dengan WordPress atau bagi pengguna yang ingin meningkatkan keterampilan mereka.

a. Durasi: 3 Hari.
b. Kelebihan: Webinar interaktif dengan fokus pada praktik langsung, ideal untuk pemula.
c. Kekurangan: Memerlukan koneksi internet yang stabil untuk mengikuti webinar.
d. Link Pendaftaran: https://screenesia.com/webinar-wordpress-class/

WP Academy 

WP Academy adalah salah satu penyedia kursus WordPress terkenal di Indonesia. Mereka menawarkan kurikulum yang mencakup semua tingkat kemampuan, mulai dari pemula hingga pengguna tingkat lanjut. Materi kursus mencakup manajemen konten, optimasi SEO, hingga pengembangan tema dan plugin.

a. Durasi: 6 Minggu
b. Kelebihan: Kurikulum lengkap, mentor berpengalaman, dan akses ke komunitas alumni yang aktif.
c. Kekurangan: Jadwal tetap yang mungkin kurang fleksibel.

Dicoding

Dicoding menawarkan kursus “Belajar WordPress dari Zero to Hero” yang sangat komprehensif. Kursus ini dirancang untuk membawa peserta dari pemula hingga mahir, dengan materi yang mencakup dasar-dasar WordPress, pembuatan konten, optimasi SEO, dan pengembangan tema.

a. Durasi: 8 Minggu
b. Kelebihan: Sertifikat resmi, tersedia secara online, dan komunitas diskusi yang aktif.
c. Kekurangan: Materi yang padat memerlukan komitmen waktu yang signifikan.

Niagahoster

Jika Anda berfokus pada pembuatan toko online, Niagahoster menawarkan kursus yang berfokus pada WooCommerce, platform WordPress untuk e-commerce. Kursus ini dirancang untuk membantu Anda mengembangkan toko online yang efektif dengan strategi pemasaran yang baik.

a. Durasi: 5 Minggu
b. Kelebihan: Spesialisasi di e-commerce, panduan praktis, dukungan penuh dari mentor.
c. Kekurangan: Harga relatif lebih tinggi.

Hacktiv8

Hacktiv8 menawarkan kursus khusus bagi mereka yang ingin menjadi developer WordPress profesional. Kursus ini mencakup pembuatan tema dan plugin, serta integrasi API, yang merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin mendalami aspek teknis WordPress.

a. Durasi: 10 Minggu
b. Kelebihan: Fokus pada pengembangan, akses ke proyek nyata, dan bimbingan karir.
c. Kekurangan: Tidak cocok untuk pemula yang belum pernah menggunakan WordPress.

Udemy

Udemy menawarkan berbagai kursus gratis tentang WordPress yang dapat diakses oleh siapa saja. Meskipun gratis, beberapa kursus ini memiliki konten berkualitas yang dapat membantu Anda memahami dasar-dasar WordPress.

a. Durasi: Bervariasi (1-10 Jam)
b. Kelebihan: Gratis, fleksibel dalam waktu, banyak pilihan kursus.
c. Kekurangan: Tidak ada dukungan mentor langsung, tidak semua kursus menyediakan sertifikat.

Penutup

Menguasai WordPress bisa menjadi kunci sukses Anda dalam membangun kehadiran online yang profesional dan efektif. Dengan pemahaman yang kuat tentang platform ini, Anda dapat menciptakan situs web yang tidak hanya menarik tetapi juga fungsional dan mudah diakses. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan Anda dengan mengikuti Kelas Webinar WordPress dari Screenesia. Dalam kelas ini, Anda akan belajar langsung dari para ahli yang siap membimbing Anda, mulai dari pengenalan dasar hingga teknik-teknik lanjutan. Daftarkan diri Anda sekarang dan jadikan WordPress sebagai alat andalan dalam perjalanan digital Anda!

Bagikan Artikel Ini